Taj Mahal, Lambang Keabadian Cinta
T
|

Taj mahal jika diterjemahkan berati ‘istana mahkota’, sebuah perluasan dari nama Mumtaz mahal yang berasal dari Persia. Mumtaz mahal meninggal di usia 39 tahun, ketika melahirkan anak ke-14 pada tahun 1631. Kematian sang permaisuri ini membuat sang raja begitu berduka. Sebelum meninggal, mumtaz berpesan’ingin dibuatkan makam yang tak pernah disaksikan dunia sebelumnya untuk mengenangnya’. Jadilah jahan kemudian mengerahkanya 20 ribu tenaga kerja menunaikan pesan istrinya itu.
Bahan bangunan didatangkan dari seluruh india dan asia tengah dengan menggunakan 1.000 gajah. Berdirilah kubah utama setinggi 75 meter. 28 batub-batuan indah dari berbagai wilayah di asia digunakan. Batu pasir merah dari Fatehpur Sikri, jasper dari Punjab, jade dan Kristal dari cina,batu pirus dati Tibet, lapis lazuli dan safir dari srilangka, batubara dan batu kornelian dari arab, dan berlian dari panna. Lantaimya pum terbuat dari pualam yang bercahaya dari makrana, Rasjasthan. Tak seperti makam Mughal lainnya, taman Taj mahal berada di depanmakam.
Latar belakang Taj Mahal adalah langit, sehingga Taj Mahal terlihat begitu gemerlap dengan warna . komposisi bentuk dan garisnya pun simetris sempurna. Taj mahal benar-benar symbol cinta dan kasih sayang.Keindahan dan kemegahan Taj Mahal telah memberikan inspirasi kepada para seniman dalam melahirkan karya-karya terindahnya dalam berbagai bentuk. Cerita keabadian cinta yang mengihlami pembangunannya telah menarik pengunjung dari berbagai belahan dunia untuk menyaksikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar